BSIP Riau Dampingi Petani Sorgum Terapkan Standar
Salah satu tindak lanjut bimtek kegiatan diseminasi standar instrumen pertanian komoditas tanaman sorgum di Provinsi Riau, Kepala BSIP Riau dan tim melakukan kunjungan lapang ke Desa Karya Indah, Kec. Tapung, Kab. Kampar. Kunjungan ini dilakukan bersama Afrizon, salah satu pemerhati pertanian di Riau yang menjadi offtaker komoditas sorgum.
Pada bimtek yang lalu telah diserahkan sejumlah benih sorgum varietas bioguma yang rencananya akan dikembangkan pada lahan seluas 5 ha oleh petani sorgum Sugiman. BSIP Riau melalui kegiatan diseminasi hasil standar instrumen pertanian komoditas tanaman pangan mendampingi petani untuk menerapkan standar yang sudah ada dan juga mengidentifikasi kebutuhan standar di lapangan.
Kendala terbesar saat ini dalam pengembangan sorgum adalah keraguan petani untuk menanam sorgum karena belum ada jaminan pasar untuk hasil panen sorgum. Selain kendala ketersediaan benih yang masih langka dan juga keterbatasan modal petani untuk memenuhi alat pengolah hasil panen sorgum. Alsin yang dibutuhkan antara lain mesin perontok, mesin sosoh dan mesin penepung. Menurut Afrizon, mesin sosoh saat ini dalam proses pembuatan dan akan selesai minggu depan. Untuk menarik investor dalam pengembangan sorgum ini diharapkan petani dapat secara masif menanam sorgum, sehingga saat dibutuhkan hasil panen sorgum tersedia. Selain biji sorgum yang dibeli, batang sorgum juga diminati dalam produksi bioetanol. Bahkan ada offtaker yang akan mengambil hasil panen sorgum yang belum dirontok.